Berita Selebriti Berita Hits Artis Indonesia Terkenal di Luar Negeri

Artis Indonesia Terkenal di Luar Negeri

Artis Indonesia Terkenal di Luar Negeri

Meski namanya terdengar asing di telinga ternyata artis Indonesia yang terkenal di luar negeri ini mampu menunjukan kualitas yang dimilikinya.

Artis Indonesia Terkenal di Luar Negeri

1. Rich Brian

Artis Indonesia terkenal di luar negeri adalah Rich Brian. Pemilik nama aslinya Brian Imanuel Soewarno ini lahir di Jakarta, 3 September 1999

Brian dikenal dengan nama panggung Rich Brian yang sebelumnya Rich Chigga.

Rich Brian mengusung musik rap mengawali karier di industri musik dunia dibawah naungan label 88rising sejak Maret 2016.

sukses meluncurkan single debut bertajuk Dat stick, namanya mendadak jadi perbincangan publik.

Juni 2019 Rich Brian kembali mendobrak belantika musik dunia dengan merilis single kedua berjudul Yellow.

Rich Brian juga dikenal sebagai produser rekaman, dan penulis lagu yang berkarier di Amerika Serikat

2. Dita Karang, Secret Number

Dita sukses dikenal sebagai bintang K-pop pertama asal Indonesia. ita tercatat sebagai personel Secret Number, grup musik wanita asal Korea Selatan.

Dia sempat mencoba peruntungan di dunia hiburan di Amerika Serikat.

Dibawah naungan label Vine Entertainment, Dita pun akhirnya disibukkan dengan jadwal manggung kelas dunia bersama girl band tersebut.

3. Yannie Kim

Pemilik nama asli Yannie Mustafa seorang keturunan Indonesia yang menikah dengan pria Korea Selatan.

Yannie mendapat tawaran menjadi salah seorang relawan film dokumenter di Kore Selatan.

Yannie pun sukses membintangi sejumlah judul drakor diantaranya Voice 3, Hospital Shop, Yong-Pal, hingga Strangers from Hell.

4. Loudi

Artis Indonesia terkenal di luar negeri ini adalah Loudi, pemilik nama asli Edward Wen juga menjadi ido K-Pop.

Tercatat sebagai anggota grup 14U.Edward pun dikenal dengan nama panggung Luodi.

5. Nicole Zefanya

Perempuan kelahiran 24 januari 1999 ini yang terkenal di laur negeri.

Dikenal Sbobet dengan nama panggung Niki.Niki merupakan seorang musisi, penulis lagu, dan produser rekaman yang berasal dari Indonesia.

Usai resmi bergabung di label asal Amerika Serikat. Niki pun merilis tembang debutnya bertajuk Vintage pada Mei 2018.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Tegar Septian Kisah Pengamen Jalanan Jadi Penyanyi Terkenal

Tegar Septian Kisah Pengamen Jalanan Jadi Penyanyi TerkenalTegar Septian Kisah Pengamen Jalanan Jadi Penyanyi Terkenal

Karir Perjalaan Tegar Septian

Tegar Septian Kisah Pengamen Jalanan Jadi Penyanyi Terkenal

Masih ingat dengan pengamen cilik bernama Tegar? Ya, Tegar dulu tenar bukan main saat jadi pengamen cilik. Kini sosok Tegar kembali jadi sorotan usai wakili Indonesia di ajang Internasional ini.
Tegar Septian adalah seorang penyanyi ciliki asal Indonesia yang telah memulai kariernya sejak tahun 2013. Tegar Septian lahir pada 19 September 2001.Tegar Septian dikenal dengan lagunya yang berjudul “Aku Yang Dulu Bukanlah Yang Sekarang”.
Berkat lagu itu Tegar Septian kerap wara wiri di sejumlah program televisi, dan sejak saat itu pula ia aktif merilis beberapa lagu lainnya seperti Rindu Ibu (2013), Sahabat Tegar (2013), dan lainnya. Album perdananya yang bertajuk Tegar dan Sahabat yang telah di rilis di tahun 2013, dan dilanjutkan dengan Kemana Kasih Sayang (2014).

Tegar Septian Kisah Pengamen Jalanan Jadi Penyanyi Terkenal
Namun, Tegar Septian baru-baru ini kembali menjadi pusat perhatian setelah mewakili Indonesia di ajang Internasional Big Stage 2022.
Big Stage sendiri merupakan sebuah ajang pencarian bakat menyanyi yang menyajikan talenta-telanta baru,Program tersebut akan menyajikan kompetisi dari 11 peserta yang mewakili tiga negara yakni Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Pemenang Big Stage 2022 nantinya akan membawa pulang uang tunai sebesar RM 100.000 atau sekitar Rp 340 juta. Pemenang utama juga akan membawa piala yang diberikan oleh Astro. Sedangkan pemenang kedua akan mendapat hadiah uang tunai sebesar RM 50.000 atau sekitar Rp 170 juta. Pemenang ketiga juga bakal membawa pulang uang tunai sebesar RM 25.000 atau sekitar Rp 85 juta. Untuk peserta yang menempati urutan keempat, lima, dan enam juga akan membawa pulang hadiah. Nantinya, mereka masing-masing akan menerima uang sebesar RM 15.000, RM 10.000, dan juga RM 5.000. Tak lupa piala sebagai bentuk apresiasi juga akan mereka bawa pulang
Dukungan pun mengalir untuk Tegar Septian yang nantinya akan berlaga di ajang Big Stage 2022 di Malaysia.

Desy Ratnasari Betah Menjanda : Aku Tak Berharap Terjebak Dalam Kolam yang Sama

Desy Ratnasari Betah Menjanda : Aku Tak Berharap Terjebak Dalam Kolam yang SamaDesy Ratnasari Betah Menjanda : Aku Tak Berharap Terjebak Dalam Kolam yang Sama

Perempuan kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 12 Desember 1973 ini adalah anak dari pasangan HM Syaminan dan Mulyanah. Desy Ratnasari menghabiskan masa kecil dan sekolahnya di Kota Sukabumi. Ia lulus SMAN 3 pada usia 19 tahun dan meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi di Jakarta.

Pada tahun 2013, ia bergabung menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan ikut mencalonkan sebagai anggota legislatif dari Dapil Jawa Barat IV (Sukabumi). Pada Pemilu 2014, ia berhasil terpilih menjadi anggota DPR-RI periode 2014-2019. Ia menjadi salah satu artis yang berlaga di panggung Senayan.

olgasinpvd.com

Kehidupan Percintaan Berbanding Terbalik Dengan AKrir Gemilangnya

Seniman yang juga politisi Desy Ratnasari bisa dibilang salah satu entertainer Tanah Air yang kariernya senantiasa bersinar. Tak saja karier di dunia akting dan tarik bunyi, Desy Ratnasari juga dikenal berhasil sebagai politisi. Ternyata, Desy telah menduduki tempat duduk dewan selama dua jangka waktu.

Sayangnya, keberhasilan Desy Ratnasari dalam karier berbanding terbalik dengan kisah percintaannya. Desy telah 18 tahun menyandang status janda dan mengalami dua kali kegagalan dalam pernikahan. Punya pesona luar biasa dan karier cerah, banyak yang penasaran dengan alasan Desy betah menjanda.

Belakangan, Desy diberitakan dekat dengan pedangdut Nassar. Melainkan alhasil keduanya memang tak sampai terkait. Desy alhasil mengungkapkan alasan tak jarang gagal terkait seperti yang diungkap di podcast yang ditemani Onad.

Dua Kali Gagal

Sebelum 18 tahun menyandang status janda, Desy dikenal sempat menikah dua kali. Sayangnya, pernikahan kedua Desy juga gagal setelah menentukan bercerai pada 2004 silam. Tak kini, Desy Ratnasari dikenal masih betah sendiri.

Desy Ratnasari alhasil mengungkapkan alasannya belum menikah. Di podcast yang ditemani Onad, Desy menyebut setelah menjanda dirinya lebih konsentrasi untuk merawat anak dan mengoptimalkan karier. Tanpa disadari keterusan sampai kini.

Tak Punya Standar

Desy juga menyebut bahwa dirinya tak lagi terlalu ngoyo dalam mencari jodoh. Desy juga mengungkapkan dia tak punya standar tinggi. Desy menyebut dirinya lebih mencari sosok lelaki yang satu visi misi.

Jika Onad, Desy juga menyinggung soal laki-laki dengan gaji yang lebih kecil. Desy ternyata punya pengalaman didekati laki-laki dengan gaji lebih kecil, dan berujung pada kandasnya kekerabatan.

“Telah laki-laki gajinya di bawah saya, (laki-laki itu) nggak PD. Aku deh, saya nggak berharap terjebak dalam kolam yang sama. Aku seharusnya berenang dan mengalami perasaan yang nggak nyaman. (seperti) deja vu…” ungkap Desy.

Iko Uwais Wajah Modern Perfilman Seni Bela Diri Indonesia

Iko Uwais Wajah Modern Perfilman Seni Bela Diri IndonesiaIko Uwais Wajah Modern Perfilman Seni Bela Diri Indonesia

Film seni bela diri ialah utama sinematik. Siapa yg tidak senang melihat orang dewasa saling memukul selama 2 jam? genre ini pertama kali melonjak pada 1970-an, serta untungnya, kita sudah melihat seberapa jauh koreografi konflik sudah berkembang semenjak ketika itu. dari film Bruce Lee yg legendaris namun terlihat agak canggung hingga film tiruan Amerika yang diedit berlebihan hingga koreografi aksi Donnie Yen yg luar biasa, film seni bela diri Indonesia tersebut telah berkembang pesat selama bertahun-tahun.

Bintang seperti Jet Li, Jackie Chan, Chow Yun Fat, dan Yen semuanya sudah membantu mengabadikan cinta Amerika buat Hong Kong, film kung-fu. Film mirip Hero, Rumble in the Bronx, Crouching Tiger, Hidden Dragon, serta Ip Man semuanya telah memutuskan standar buat film seni bela diri terbaru serta semuanya berhasil menggunakan baik menggunakan penonton Amerika. Mereka menampilkan permasalahan yg dikoreografikan menggunakan baik, dan mereka memasukkan formula yg telah bekerja sangat baik untuk film seni bela diri pada memuaskan kebutuhan kita untuk menonton orang bermain judi online.

Iko Uwais membawa arti baru pada kata kekerasan

Masuklah aktor Indonesia Iko Uwais. Uwais membantu mengantarkan evolusi terbaru ke film seni bela diri dengan adegan aksi brutal yang sangat brutal dan memakan saat lama . setelah memikat penonton menggunakan The Raid serta The Raid dua, kami seluruh menginginkan lebih poly Uwais serta film aksi menggunakan ilmu tari yang lebih rapi. tampaknya itulah yg akan kita dapatkan.

Baru-baru ini, ia ikut membintangi film thriller Peter Berg/Mark Wahlberg keempat Mile 22 sebagai polisi pembunuh brutal, penjahat, bertindak sebagai satu-satunya momen yang menyenangkan dari film tersebut. Selain itu, ia akan menjadi lawan main dalam Stuber yang dipimpin oleh Kumail Nanjiani, bintang aksi yang dikemas dengan Triple Threat, dan seperti yang dilaporkan oleh Variety, ia akan memimpin serial Netflix-nya sendiri, Wu Assassins. Masa depan cerah bagi Uwais karena dia perlahan-lahan merayap masuk lebih dalam ke Hollywood.

Iko Uwais Wajah Modern Perfilman Seni Bela Diri Indonesia

Dia tidak pernah pulang ke sekolah drama. sebaliknya, ia menghabiskan waktunya buat menguasai pencak silat Indonesia sambil berjualan ponsel untuk mencari nafkah. Suatu hari, saat sedang berlatih, Uwais didekati sang seorang sineas kulit putih berasal Inggris bernama Gareth Evans yg sedang syuting film dokumenter wacana silat. terpesona oleh penguasaan silat Uwais dan karisma alami di layar, Evans mencari Uwais buat membentuk film aksi yang merayakan seni bela diri sejarah Indonesia. Sisanya adalah sejarah.

Selain itu, menjadi koreografer, Uwais menetapkan standar tinggi buat film seni bela diri. buat bersaing, penghasil film harus mencocokkan talenta Uwais dengan urutan aksi yg sama-sama mengesankan serta sinematografi dan pengeditan yang cerdas. kentara bahwa aksi inferior itu membosankan dan menyebalkan, jadi semoga Uwais menginspirasi lebih poly pembuat film buat berkembang serta membuat film aksi yang komprehensif.

Kami tentu bersemangat buat lebih poly film aksi silat buat menghiasi layar perak. Ini ialah seni bela diri yang tepat untuk bioskop. Ini keras serta menggaruk gatal primordial yg poly dari kita miliki. Selanjutnya, Uwais, menjadi seorang praktisi master silat dan aktor yg semakin terampil, ialah kendaraan yg sempurna buat membawa kita film aksi yang lebih baik. Seiring Uwais terus menemukan tempatnya pada Hollywood dan penghasil film terus menghasilkan film aksi dengan cara yg komprehensif dan inovatif, kita bisa mengharapkan genre aksi buat terus meningkat.